
CREATIVE CENTER
Aktivasi Gedung Parkir
Inisiasi proyek ini dimulai dengan ide untuk memanfaatkan ruang idle di Gedung Parkir Klandasan. Gagasan itu saya utarakan waktu masih menahkodai kepengurusan Komite Ekonomi Kreatif Pemerintah Balikpapan, tepat disaat Kepala Bappeda mempersilahkan saya untuk memberi masukan pada pertemuan menuju akhir tahun (tindak lanjut dari pertemuan rapat sebelumnya) membahas program pengembangan kota kreatif Balikpapan untuk tahun 2019 di kantor Bappeda Kota Balikpapan, bersama rekan OPD Terkait.
Singkatnya kami bersepakat untuk memanfaatkan ruang-ruang publik yang idle untuk diaktivasi menjadi simpul-simpul pemajuan ekonomi kota berbasis kreativitas. Ada beberapa usulan saat itu, namun karena kami menginginkan ide program harus bersifat Quick Wins, maka Gedung Parkir Klandasan menjadi pilihan utama untuk segera dijadikan sebagai Balikpapan Creative Center, dimana project ini akhirnya melibatkan 3 kedinasan saat itu yakni, Dishub, PU dan Disperindakop.
Konsep awal Balikpapan Creative Center ini dimaksudkan sebagai showcase nya karya fotografi, seni rupa, etalase bagi brand lokal Kriya, Mode, Kuliner, sekaligus sebagai ruang berekspresi para pegiat kreatif. Untuk menjadikannya sebagai salah satu icon kota yang punya kesan, maka usulan penunjang lainnya saya memohon agar seluruh pengerjaan interior dan desainnya melibatkan talent desain interior dan pegiat kreatif muda Balikpapan.
Ada beberapa hal yang tidak dapat saya usulkan dan juga tidak terlibat dalam pelaksanaan program ini, diantarannya terkait menetapkan besaran anggaran, penggunaan anggaran dan menentukan siapa yang berhak mengisi Kios-Kios yang telah tersedia di gedung parkir. Simpulannya dengan anggaran yang terbatas, alhasil tepat pada ulang tahun kota Balikpapan ke 122, Balikpapan Creative Center resmi dibuka oleh Walikota Balikpapan pada tanggal 9 Februari 2019. Lebih jauh' konsep Balikpapan Creative Center sebenarnya akan di integrasikan dengan Program City Tour yang bahasannya akan saya ceritakan di artikel selanjutnya.





All photos are courtesy of BPN Analog (Balikpapan analog photography community)

