
CITY TOUR
Balikpapan Historical Tour
Sama halnya seperti city branding, wacana program city tour sudah lama juga jadi perbincangan khususnya di Dinas Pariwisata. Dan lagi-lagi sampai dengan tahun 2018 program tersebut belumlah terealisasi. Seingat saya, kesempatan saya untuk dapat mengusulkan kembali program city tour ada bersamaan pada saat saya mengusulkan Balikpapan Creative Center (akhir 2018). Harapannya agar Program City Tour Terintegrasi dengan Balikpapan Creative Center. Konsep sederhananya, pengguna layanan city tour meski berbayar, namun saat mengikuti tour mereka langsung disuguhkan brand lokal dan merchandise yang ada di Balikpapan Creative Center. Pada saat selesai tour pun mereka diberi foto dokumentasi dan oleh-oleh berupa souvenir dari brand lokal Balikpapan yang menempati ruang di Balikpapan Creative Center tersebut.
Cara tersebut dimaksudkan untuk menjadi daya ungkit peningkatan jumlah penjualan produk atau karya pegiat kreatif lokal. Disamping itu, Program Petualangan Menjelajah Sejarah Kota Balikpapan ini dapat menjadi sumber pendapatan baru (retribusi tiket), dan dalam pelaksanaannya, tidak membebani anggaran pemerintah. Pelaku kreatif yang terhimpun dalam ekosistem tersebut mendapat setidak-tidaknya dua manfaat, satu mendapat ruang berekpresi secara reguler dan berkelanjutan, kedua mendapat pendapatan rutin dari karya yang ditawarkan. Berikut Ilustrasi gagasan awal program ini ;
Oleh karenannya Teramat penting untuk benar-benar memilih Pegiat Kreatif dan Brand Lokal asal Balikpapan yang akan diikutsertakan ke dalam ekosistem program ini. Terlebih saat menetapkan brand lokal yang berhak menempati kios-kios di area gedung parkir. Idealnya brand tersebut harus melalui tahapan Kurasi yang dilaksanakan melalui pendekatan profesional (saya pribadi tidak terlibat dalam proses kurasi dan penetapannya). sebab jika pemilihannya hanya berdasarkan selera apalagi sebatas kenal dekat dengan pemegang wewenang, hampir dapat dipastikan program aktivasi gedung parking menjadi Balikpapan Creative Center akan mandek, dan tidak akan berjalan sesuai harapan, bila pun berjalan' salah-salah kesan publik menilainya hanya terlihat sebagai foodcourt, bukan Creative Hub berdasarkan narasi usulan awalnya.
Kembali ke cerita soal City Tour. Pada prinsipnya usulan awal (City Tour Terintegrasi dengan BCC) dapat diterima, namun untuk implementasinya memerlukan waktu, hingga akhirnya Walikota mengharapkan agar Bis City Tour sudah harus beroperasi dan dikenalkan ke warga tepat pada ulang tahun kota Balikpapan ke 123 (Februari, 2020). Untuk diketahui, di tahun 2017, 2018, 2019 lah menjadi tahun-tahun awal dimana Pemerintah Kota Balikpapan akhirnya lebih serius dan memberikan perhatian lebih lagi kepada Pengembangan Ekonomi Kreatif (berdasarkan tema RKPD 2019) yang dapat dilihat dibawah ini :
Mewujudkan permintaan walikota agar program city tour sudah dapat beroperasi tepat di ulang tahun kota ke 123, otomatis kembali saya diminta untuk ikut mengawal bersama dinas pariwisata. Masih segar dalam ingatan saya ketika bersama rekan dinas pariwisata ditemani dishub untuk membuat rencana jalur dan titik-titik tempat yang nantinya dikunjungi bis city tour. Meskipun progress nya terkait contoh pendekatan bentuk Armada City Tour dan Penamaan city tour dimana yang saya ajukan sebelumnya adalah 'Balikpapan Historical Tour' dengan segala content dan context nya dalam perjalannya mulai bergeser atau berbeda, tidak mengapa' terpenting program city tour tetap dapat berjalan.
Tepat di ulang tahun kota Balikpapan ke 123, City Tour dan City Branding kota Balikpapan akhirnya dapat dikenalkan ke warga Balikpapan. Seperti yang bisa dilihat sekarang, namanya menjadi Balikpapan City Tour dengan content, context, rute dan bentuk bis seperti yang berjalan hari ini. Di babak akhir persiapan memoles bis, dari beberapa desain yang diperlihatkan ke saya oleh Kabid Dinas Pariwisata saat itu, saya ikut menunjuk memilih salah satu desain dan hanya menambahkan sedikit usulan khusus agar disisi belakang bus ada terpajang barcode yang bila discan akan terhubung ke aplikasi pariwisata, sebuah Apps project yang diinisiasi oleh dinas pariwisata. Selamat sekali lagi untuk Pemerintah dan Masyarakat Kota Balikpapan...
Terkait Info layanan Balikpapan City Tour dapat disimak melalui instagram @buscitytourbpn. Semoga Program ini tidak hanya dapat mengenalkan kota Balikpapan melalui sejarah dan potensinya, tapi juga sebagai daya ungkit memberdayakan pelaku kreatif dan sarana mempromosikan kota dan brand-brand lokal yang berkelanjutan.

















